Melanjutkan kampanye #GerakanUpgradeSekolahKita Melalui Immersive Learning yang digerakkan oleh STELA Indonesia bekerjasama dengan Millealab, kali ini STELA Indonesia mengajak Bapak Kepala Sekolah beserta jajaran guru-guru SDIT Gembira, Bekasi, sebagai Mitra STELA untuk ikut serta dalam mendukung #GerakanUpgradeSekolahKita.

Sosialisasi kampanye ini diadakan secara online pada hari Jumat, 4 Juni 2021 yang dihadiri oleh Bpk. Zakki Ghufron selaku Kepala Sekolah SDIT Gembira, Bekasi, beserta jajaran guru-guru SDIT Gembira.

Ibu Ilovia Permata, selaku pembicara dalam sosialisasi tersebut memberikan wawasan mengenai Layanan Immersive Learning dengan dukungan teknologi Virtual Reality (VR) yang dapat membantu sekolah meningkatkan minat belajar murid.

Ibu Ilovia menekankan bahwa penggunaan teknologi VR ini mudah sekali. Murid hanya memerlukan smartphone kemudian dapat disambungkan ke kacamata VR. Kacamata VR dapat disediakan oleh sekolah atau orang tua murid. Sedangkan untuk guru sebagai Kreator hanya memerlukan laptop dan smartphone.

Mengenai kekhawatiran yang disampaikan Bpk Zakki kepada Team STELA, bahwa ketika sebelumnya gadget hanya ada di tangan dan rentan akan radiasi, lalu kemudian harus diletakkan lebih dekat ke mata kita, bagaimana dampak penggunaan VR terhadap murid? apakah aman untuk digunakan?

Menjawab kekhawatiran Bpk Zakki, Ibu Ilovia menanggapi bahwa materi pembelajaran dengan durasi 45 menit, akan dapat dibuat hanya menjadi 10 menit saja apabila Kreator kreatif dan pintar dalam membuat konten materi pembelajaran. Menurut penelitian, rentang aman untuk penggunaan smartphone pada anak usia SD adalah antara 5 – 10 menit. Sehingga disarankan untuk para Kreator untuk membuat konten pembelajaran hanya untuk 7 – 10 menit per konten.

Bpk. Zakki selaku Kepala Sekolah SDIT Gembira menyambut baik dan bersedia turut terlibat dalam kampanye #GerakanUpgradeSekolahKita. Layanan Immersive Learning ini merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk SDIT Gembira dan diharapkan bimbingan penuh dan intensif dari Team STELA.

Harapannya, apabila penggunaan Layanan Immersive Learning ini berhasil diterapkan dalam proses belajar mengajar, maka saat ini akan menjadi ikon tersendiri untuk SDIT Gembira.